Kupang,vista-nusantara.com,- Antonius Kaunang selaku Pelaksana Tugas DPW Partai Beringin Karya (Berkarya) berdasarkan SK No. B.53/DPP-Berkarya /01.SK/lV/2022, tanggal 4 April 2022, versi Syamsul Djalal,melalui rilis yang diterima media ini, Kamis (06/04/2022) siang menanggapi pemberitaan media dengan judul DPW Partai Beringin Karya (Berkarya) NTT versi Muchdi PR mengatakan, tidak perlu terburu - buru meminta agar pimpinan dewan tidak menunda permohonannya.
Antonius Kaunang, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPW Partai Berkarya versi Hutomo Mandala Putra, dan berpindah ke Berkarya versi Syamsul Djalan lebih rinci mengatakan, dalam informasi public Amar putusan Mahkamah Agung sudah jelas menyebut Menkumham RI, Syamsul Djalal, Muchdi PR, masing-masing mewakili Partai Beringin Karya (Berkarya) permohonannya dikabulkan, tidak menyebutkan partai Beringin Karya (Berkarya) versi Muchdi PR yang menang sehingga proses PAW harus ditindak lanjuti.
"Jangan juga menyebutkan agar Pimpinan Dewan tidak menunda - nunda proses PAW sebab, SK No. 17 Menkumham yang selama ini dipegang kubu MucHdi PR, Syamsul Djalal, adalah Ketua Mejelis Tinggi Partai dan Ketua Mahkamah Partai. Mahkamah Partai dengan Ketuanya Syamsul Djalal sebelum adanya putusan MA telah memecat Mucdhi PR dalam SK 04 dan SK 03 untuk Sekjend Badar AP,"jelas Antonius.
Lebih lanjut Antonius mengatakan mari kita sama-sama menghormati Lembaga Dewan agar kita tidak dianggap gagal paham sebelum lembaga dewan memiliki salinan putusan MA,"ungkapnya.
"Adapun salinan putusan, saya yakin Lembaga Dewan melalui pimpinannya akan mempelajari terlebih dahulu isi salinan putusan baru bisa diteruskan ke KPUD yang berkaitan PAW DPRD Kota/Kabupaten,"ujar Anthon.
Antonius Kaunang selaku Ketua DPW versi Syamsul Djalal menyebutkan saat ini sudah terbentuk 34 DPW seluruh Indonesia, dan berdasarkan laporan DPW-DPW sampai detik ini dari sekitar 520 DPD sudah 218 yang terbentuk dan pada saatnya siap mengikuti verifikasi faktual,"sebut Anton.
" Sampai saat ini Ketua DPW NTT msh sementara di jakarta mengikuti rapat dan pertemuan Tingkat DPP versi Syamsul Djalal. Bukan sekedar ada tapi dari segi persiapan sudah siap untuk verifikasi faktual,"tutupnya.