Kupang, vista-nusantara.com, - Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat, benar-benar menjadi 'perhatian' belakangan ini, terutama di mata para wartawan.
Sosok bersahaja ini menjadi headline pemberitaan di hampir semua media lokal baik cetak,elektronik maupun online.Sepak terjangnya dalam menopang sang suami membangun NTT terus menjadi nampak.
Wanita yang dikenal familiar dengan para wartawan, Tak peduli apa kata orang,meskipun berbagai tantangan yang datang menderanya, Julie terus bergeliat dengan terus berbaur bersama
siapa saja. Kesederhanaan dan kesahajaannya yang merakyat, terus dilakukan.
Julie sering terjun secara langsung melihat, mendengar, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di 22 kota/kabupaten di NTT.
Beberapa waktu belakangan ini, wanita berdarah manis jawa ini menghabiskan waktunya dengan menjalankan dua tugas yang boleh dikatakan cukup berat bagaimana tidak selain sebagai istri Gubernur otomatis menjadi Ketua Dekranasda NTT sehingga tak tersisakan waktu baginya. Ia juga dipercayakan masyarakat NTT dapil I duduk di Senayan sebagai Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Komisi IV yang membidangi Pertanian,Peternakan,Kehutanan dan seterusnya.
Politisi Partai Besutan Surya Paloh,harus menyerap aspirasi dari masyarakat bukan hanya di dapilnya melainkan beberapa daerah yang juga bukan dapilnya karena itu bagaimana harus bisa membagi waktu agar tidak mengorbankan salah satu dari tugas mulia itu.
Akan tercatat dalam sejarah,salah satu hal yang digenjot Istri Gubernur NTT yakni memperkenalkan kain tenun asal NTT yang merupakan warisan para leluhur dalam setiap ajang baik nasional maupun internasional.
Julie Sutrisno tidak sedang blusukan.Juga tidak sedang mencari popularitas. Tapi beginilah gaya wanita yang satu ini membangkitkan motivasi masyarakat untuk membangun. Dia tidak ingin hanya hadir dalam masyarakat saat seremonial pencanangan program, kemudian pergi dan tak peduli apa yang akan terjadi.
Apa yang dilakukan JLS mungkin oleh sebagian orang dianggap lelucon. Mungkin ada juga yang mengatakan kalau ini hanya akal-akalan Julie Sutrisno Laiskodat untuk menarik simpati.
Terlepas dari itu semua, apa yang dilakukan wanita nomor satu NTT ini patut diberi apresiasi. Begitulah seharusnya sikap dan seorang pemimpin yang ingin programnya sukses. Tidak hanya datang saat pencanangan dan akan datang lagi kalau sukses, tapi selalu ada dan hadir bersama setiap saat.
"Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang dengan ketinggian ilmu, wawasan dan jabatannya semakin merasa rendah hati, tetapi terus memberikan yang terbaik. Ia bagaikan pohon padi yang semakin lama semakin merunduk dengan memberikan buah padi yang terbaik."
Karena seorang pemimpin yang sering mengunggulkan diri, pada umumnya lebih sering jatuh. Jadi kepemimpinan yang melayani adalah kepemimpinan yang lebih didasarkan pada kerendahan hati (Humble).
Mari terus kita dukung berbagai gerakan JSL sebagai bagian dari dukungan terhadap Program victoryJoss Demi NTT Bangkit NTT Sejahtera. (Arnoldus Afoan Fobia)