Kupang,vista-nusantara.com,- Untuk mensukseskan Kegiatan Perbankan Tahun 2022, Bank Christa Jaya siap menjalankan beberapa Agenda Strategis antara lain, Penyaluran Kredit bagi pelaku UMKM, mempromosikan produk- produk kredit seperti mempermudah kredit kendaraan bermotor dan mobil dengan sistem pelayanan yang fleksibel dan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama Bank Chrysta Jaya Wilson Lyanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (08/04/2022).
Wilson mengatakan Bank Christa Jaya adalah salah satu industri perbankan di Kota Kupang yang terus melakukan langkah-langkah strategis.
"Salah satunya fokus menyalurkan kredit bagi pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) guna mendukung kebangkitan ekonomi di tengah pandemic covid-19,"sebut Wilson..
Wilson Lyanto menyebut bahwa tahun 2022 kami fokus untuk pengembangan kredit karena kehadiran pandemi covid-19 berdampak terhadap seluruh aspek dan umumnya warga menjaga kondisi financial, warga mengurangi kegiatan konsumtif dan lebih banyak menyimpan dana melalui deposito dan tabungan,"imbuhnya.
"Bank Christa Jaya menyiapkan sejumlah alokasi untuk pengembangan kredit melalui usaha produktif untuk pelaku UMKM dengan harapan menunjang kelangsungan hidup sehari-sehari bahkan menjawab kebutuhan pasar dengan skala yang lebih besar"ungkapnya.
Pengurus HIPMI NTT tersebut menerangkan bahwa agenda strategis selanjutnya menyelesaikan kredit sebelum covid dan kredit dalam masa pandemi covid-19 karena adanya debitur -debitur yang membutuhkan perhatian khusus dimana mengalami kendala dalam usahanya.Selain itu, untuk memacu pertumbuhan ekonomi Bank Christa Jaya kedepan akan melakukan pameran jual beli mobil bagi masyarakat NTT.
Sementara itu,Direktur Perkreditan Bank Christa Jaya Ricky Manafe menjelaskan bahwa untuk Tahun 2022 pihaknya menyiapkan beberapa skema untuk mendukung pembangunan daerah dan kedepan kiranya penyaluran kredit lebih baik dan tetap menjaga kualitas kredit sesuai ketentuan yang berlaku serta hal yang diperhatikan selektif menyalurkan kredit sehingga mengurangi resiko dikemudian hari.
"Penyaluran kredit tahun ini semoga lebih baik khususnya bagi pelaku UMKM untuk memudahkan melakukan kegiatan ekonomi sesuai jenis usahanya "ungkapnya.
Sedangkan untuk realisasi penyaluran kredit bagi pelaku UMKM hingga maret 2022 sudah mencapai 200 miliar dan ditargetkan tahun ini penyaluran kredit bertumbuh 10-15 %.
Ricky berharap warga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan usaha produktif bagi untuk kebutuhan internal dan mendukung pemulihan ekonomi,"tutupnya.(Tim)