Soe,vista-nusantara.com,- Ketua Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) TTS Askenas Afi mempertanyakan perihal simulasi tata cara pencoblosan menjelang Pemilihan Kepala Desa Serentak Di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang akan digelar tanggal 25 Juli 2022 mendatang.
Askenas Afi, mengatakan panitia Pilkades mestinya kembali melaksanakan simulasi tata cara pencoblosan yang baik dan benar untuk 136 desa yang akan mengikuti Pilkades serentak 2022.
Ditegaskan karena pemilihan di tunda maka panitia Pilkades harus laksanakan simulasi lagi agar masyarakat memahami cara mencoblos yang benar.
"Karena selain ada penambahan jumlah pemilih. Kita juga lihat dari pemilihan tahun kemarin banyak surat suara yang rusak akibat salah coblos. Kebanyakan belum buka surat suara tapi langsung coblos". ujar Askenas
Dilansir dari spektrumntt.com,Kepala Dinas PMD , Nikson Nomleni yang di menuturkan bahwa tahapan simulasi pencoblosan telah dilaksanakan dan tidak perlu diulang kembali meskipun terjadi pergeseran jadwal Pilkades.
"Tahapan simulasi pencoblosan sudah dilakukan panitia jauh-jauh hari sebelum penundaan Pilkades sehingga tidak perlu lagi,"imbuh Nikson Nomleni.
Karena itu lanjut Nikson panitia di desa perlu menyiapkan lokasi TPS dan bilik suara sambil menunggu surat suara.
"Sesuai jadwal kita akan distribusi surat suara ke masing-masing desa terhitung tanggal 23 sampai 24 juli 2022" sebut Nikson.