Kupang,vista-nusantara.com – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) NTT telah membenahi susunan kepengurusan yang sejak 2012 terbentuk dan vakum hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW IPJI NTT Yapi Abdulah rapat perdana,di Paradoxs Coffe dan Roastery Ramayana kupang,Sabtu,(10/09/2022).
Yapi menegaskan bahwa IPJI juga merupakan organisasi pers yang lama didirikan dan berhasil melahirkan beberapa media online yang berkembang di indonesia antara lain, Ikatan Media Online Indonesia,( IMO),Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI), Media Onlne Indonesia (MOI) Media Independen Indonesia (MIO).
Pemred Majalah Drugs mengajak teman-teman yang bergabung mari kita besarkan organisasi IPJI.
Yapi menuturkan agar teman- teman untuk buka hati dan buka diri sehingga persiapan diri menyambut HUT IPJI pada bulan oktober mendatang.
Semoga Teman-teman punya etiket baik untuk menggawangi IPJI yang juga salah satu organisasi Pers di NTT.
"Hilangkan ego mari kita bergandengan tangan jangan alergi tetapi kita saling dukung dan jika ada sesuatu yang salah kita saling koreksi,"pinta Yapi.
Kepengurusan IPJI tersusun atas pembina, penasehat, pengurus harian, serta enam (6) bidang yang akan bertindak membantu dalam pelaksanaan aktivitas organisasi
IPJI terdiri dari beberapa bidang antara lain (1) Bidang Organisasi, (2) Bidang Multimedia(3) Bidang Penulis dan Jurnalis (4) Bidang Penelitian dan Pendidikan Pelatihan,(5) Bidang Advokasi Hukum dan Ham (6) Bidang Hubungan Antar Lembaga
Yapi mengatakan IPJI adalah sebuah organisasi profesi bagi para wartawan di Indonesia. Organisasi ini berdiri di Jakarta pada 28 Oktober 1998 zaman Reformasi.
Menurut Yapi,alasan berdirinya IPJI sejak awal adalah untuk meningkatkan kualitas dan juga mengakomodir profesi wartawan agar dapat bersaing di era global.
Organisasi IPJI pada dasarnya tetap mengarah kepada Dewan Pers, karena Dewan Pers merupakan lembaga yang menaungi Pers berdasarkan amanat konstitusi.
Yapi juga menyampaikan, IPJI akan mengimplementasikan program-program strategis, sebagai impelementasi dari visi-misi IPJI itu sendiri.
“Untuk itu DPP sedang menunggu susunan Pengurus agar segera di kirim ke pusat. Dimana didalam Munas akan dibahas program-program strategis yang menjadi skala prioritas,” ungkap Yapi.
”Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kualitas profesi wartawan, mendorong wartawan untuk meningkatkan wawasan, dan kompetensi sehingga nantinya wartawan anggota IPJI benar-benar menjadi wartawan yang profesional bukan hanya sekedar wartawan gantung id card serta setelah itu tercapai kita berharap akan mengubah taraf hidup dan kesejahteraan anggota. Selain itu yang tidak kalah penting,
DPW IPJI akan membangun sinergi dengan pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten kota, sebagai kontrol dalam pembuatan kebijakan,” tutur Yapi.
Sedangkan Sekretaris DPW IPJI NTT Imanuel Djenkari menambahkan bahwa struktur inti bisa dilengkapi lebih cepat lebih bagus untuk segera dikirim ke DPP sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus ke pusat agar legal organisasi bisa berjalan.(*)