Kupang- Puluhan anak pemulung dari komunitas "Aku Ada" yang berlokasi di bilangan Pasir Panjang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berlari kegirangan sambil meneriakkan kata go..go..go..! Mereka terlihat senang karena mendapat buku tulis, pensil dan pulpen, bantuan dari Fransiscus Go dan Yayasan Felix Maria Go. Lantaran mendengar nama Fransiscus Go, mereka pun menyampaikan "terima kasih bapak Fransiscus Go, go..go...go..!". Penyerahan bantuan buku dan alat tulis bagi anak-anak pemulung "Aku Ada" serta puluhan bingkisan kasih bagi orang tua mereka, dilaksanakan, Sabtu (16/3/2024), oleh Tim Relawan Muda Fransiscus Go.
Mendapat bantuan dari Fransiscus Go dan Yayasan Felix Maria Go, raut wajah para pemulung terlihat terharu. Pasalnya, mereka mengaku senang bercampur haru, karena masih ada pihak yang memperhatikan keberadaan mereka. Seperti yang diucapkan Theresia Manafe (42). Menurut ibu tiga anak ini, menjadi pemulung sudah dilakoninya sejak tahun 2007 silam. "Terima kasih bapak Fransiscus Go yang sudah membantu kami. Terutama bantuan buku-buku dan alat tulis untuk anak-anak kami. Bapak sudah peduli sama kami, kelompok pemulung 'Aku Ada'. Semoga kebaikan bapak mendapat berkat dari Tuhan. Terima kasih adik-adik relawan Fransiscus Go dan Yayasan Felix Maria Go yang sudah memilih kami," kata Theresia Manafe.
Hal senada disampaikan Ketua Komunitas Pemulung "Aku Ada" Kota Kupang, Imanuel Tabun. "Apa yang dilakukan Pak Frans Go hari ini, adalah filosofi Lais Manekat. Ini perbuatan kasih kepada sesama manusia. Sungguh perbuatan mulia dan pada saatnya nanti, Pak Frans Go akan menuai apa yang beliau tanam. Di komunitas kami pemulung, ada 23 kepala keluarga. Sekiranya bapak Fransiscus Go berniat maju dalam pemilihan gubernur NTT, kami siap mendukung beliau. Karena bukan baru sekarang Pak Frans Go berbuat dan berbagi kepada masyarakat NTT, tapi sudah sejak lima belas tahun lalu," kata Imanuel Tabun.
Sekedar tahu, penyerahan bantuan sosial kepada komunitas pemulung "Aku Ada", diserahakan Tim Relawan Muda Fransiscus Go dan Yayasan Felix Maria Go dipimpin Jordan Messakh (sekretaris), Sam Oematan (bendahara) dan anggota relawan lainnya, serta Ronald Chrislayanto dari Yayasan Felix Maria Go. "Ketua relawan kami, Essa Pelle, berhalangan hadir karena ada kesibukan. Kami tim relawan muda merupakan perpanjangan tangan dari bapak Fransiscus Go untuk bidang sosial," sebut Sam Oematan.
Sementara Ronald Chrislayanto menambahkan, keberadaan Yayasan Felix Maria Go sudah ada sejak lama. Yayasan ini dibentuk oleh keluarga besar dan diketuai Fransiscus Go. Misinya adalah untuk membantu dan berbagi dengan masyarakat NTT, di bidang sosial, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. "Jangan dilihat dari apa yang kami sumbang, tapi kami akan terus berbagi untuk masyarakat NTT, khususnya di Pulau Timor," ujar Ronald. (robert kadang)