Diminta Mundur Dari Pilkada TTS, Marten Tualaka : "Saya Bukan Politisi Pinggiran"




Usai meninggalnya mendiang Alm Sarisman Liufeto, Anggota DPRD TTS terpilih dari Dapil TTS IV, kabar tak sedap menghampiri Paket Tabun-Tualaka, salah satu kontestan kuat di Pilkada TTS November mendatang.


Tak tanggung tanggung, Paket Tabun-Tualaka diisukan pecah kongsi alias pisah lantaran Dr. Marten Tualaka sebagai Bakal Calon Wakil Bupati diduga akan memilih menjadi Anggota DPRD sebagai Calon pengganti Almarhum Liufeto karena posisinya sebagai calon dengan perolehan suara terbanyak kedua.


Kabar miring tersebut rupanya tidak benar. Ketua DPC Partai Hanura TTS ini telah mengklarifikasinya dengan mengunggah tulisan klarifikasi di akun facebook Marten Tualaka II. 


Tualaka membenarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir telah dihubungi oleh keluarga dan sahabat melalui telpon atau pesan  Whastap, bahkan ada yang langsung bertemu untuk konfirmasi terkait bagaimana sikap Tualaka ; apakah tetap  ikut calon wakil bupati atau memilih dilantik menjadi anggota DPRD setelah kader terbaik Hanura, Bpk Sarisman Liufeto (Heka) dipanggil pulang Tuhan 6 hari sebelum pelantikan. 


Pada dasarnya, Dr.Marten berterimahkasih kepada keluarga, saudara dan sahabat2 saya yang sangat perduli dan menaruh simpati dengan keadaan ini. 


Meski demikian, Pria asal Noeolin, Toianas ini menyatakan tidak ada dalam posisi dilematis, karna dirinya memiliki prinsip politik yqng kuat.


Bahkan secara emosional, Jebolan Fakultas Hukum Undana ini menegaskan bahwa dirinya jangan disamakan dengan politisi pinggiran,  yang prinsipnya enak dimana lingkar disitu.


Dari kesekian pemerhati, ternyata ada yg menyarankan kepada Dr. Marten untuk  memilih  tetap menjadi anggota DPRD karena pikiran2 cerdas dan kritis masih dibutuhkan di lembaga DPRD. Bahkan ada secara rendah mengatakan bahwa makanan sudah dipiring kenapa lepas, dan kejar yang tidak pasti. 


Terhadap semua argumentasi diatas, Dr. Marten mengatakan bahwa  prinsip berpolitik dan konsistensi, serta komitmen harus dimiliki oleh  seorang pemimpin yang mau memberi diri untuk sebuah pergumulan pelayanan publik. 


Tualaka menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin, akan berdampak bagi masyarakat luas kedepan. 

Karena itu jika menjadi top leader dan berubah ubah dalam mengambil keputusan publik,  termasuk gampang memberi janji kepada masyarakat tapi juga mudah mengingkari.

Tualaka menambahkan bahwa setiap pernyataan dan tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin (apakah berdampak negatif atau positif cepat atau lambat  akan ditiru atau diikuti oleh generasi yang akan datang), karena itu politisi tidak boleh hanya berpikir sesaat saja, tapi harus berpikir jauh kedepan tentang generasi kita.


Bahkan Suami dari Ibu Wasti Manao ini merefleksikan bahwa sebagai seorang  politisi kristen, perlu memiliki  konsistensi dan  komitmen yang teguh dalam berpolitik.


Konsistensi dalam politik Kristen berarti tetap setia pada nilai-nilai dan ajaran Kristen dalam setiap tindakan dan keputusan politik. 


Ini melibatkan integritas moral yang tinggi, di mana seorang politisi Kristen tidak berubah-ubah dalam prinsip mereka hanya karena tekanan politik atau untuk keuntungan pribadi. 


Konsistensi menunjukkan bahwa keyakinan dan tindakan seseorang selaras, baik dalam situasi mudah maupun sulit.


Komitmen dalam politik Kristen merujuk pada dedikasi dan tekad untuk memperjuangkan nilai-nilai Kristen dalam ranah politik. 

Ini termasuk komitmen terhadap keadilan, kebenaran, dan pelayanan kepada sesama, terutama kepada mereka yang lemah dan terpinggirkan.


Komitmen juga berarti bahwa seorang politisi Kristen bersedia menghadapi tantangan dan pengorbanan demi mewujudkan prinsip-prinsip tersebut dalam kebijakan publik.


Dengan menuliskan klarifikasinya, maka Dr lulusan IAKN kupang ini menegaskan bahwa dirinya tetap Maju sebagai Calon Wakil Bupati TTS mendampingi Drs. Salmun Tabun dalam Pilkada November mendatang.

Dirinya menduga berbagai upaya mempengaruhinya untuk mundur merupakan bagian dari strategi politik dari orang-orang yang yang tidak suka dengan kehadiran Paket Tabun-Tualaka.

Artikel Pilihan

Iklan