Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik berbasis online, Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi Sistem lnformasi Perkapalan dan Kepelautan (Simkapel).
Kepala KSOP Kelas III Kupang Simon R Naon S.Sos mengatakan Kementrian Perhubungan terus mensosialisasikan dengan menggandeng semua elemen baik itu masyarakat maupun nelayan dan lain sebagainya.
"Kami terus melakukan sosialisasi dalam meningkatkan kemudahan bagi publik dalam memanfaatkan teknologi digital," jelas Simon
Dikatakan bahwa dengan adanya aplikasi Simkapel maka tentu akan memberi kemudahan bagi pengguna jasa dalam melakukan kegiatan terkait perkapalan dan kepelautan.
"Kami ingin agar publik paham diterapkannya aplikasi terbaru dengan menggunakan android," kata Simon di ruang kerjanya pada Kamis, tanggal 23 Agustus 2024.
Simon menjelaskan bahwa hingga saat ini masyarakat belum memahami secara baik cara penggunaan aplikasi Simkapel di android.
Pasalnya,banyak masyarakat yang belum memahami secara benar tata cara Pengukuran Kapal Berbasil Aplikasi sehingga dibutuhkan sosialisasi.
Menurutnya tujuan dari kegiatan tersebut mensosialisasikan kepada masyarakat cara menggunakan aplikasi di android.
Dikatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan steakhoulder ,masyarakat juga organisasi himpunan masyarakat nelayan indonesia."Lokus kita hanya di kota kupang saja,"ujarnya.
Simon juga menjelaskan bahwa Regulasi ini perlu di sosialikan kepada masyarakat terutama tentang tata cara pengukuran kapal berbasis aplikasi.
Dia menambahkan bahwa hingga saat ini masyarakat belum memahami secara baik aplikasi tersebut sehingga butuh sosialisasi.
Saat sosialisasi kata Simon,para pelaku usaha memberi banyak masukan dan juga koreksi."Kami juga memberikan pandangan yang baik dengan Aplikasi yg bisa mudah di pahami,"imbuhnya.
Menurut Simon salah satu kendala adalah banyak orang yang belum mengetahui cara memasukan aplikasi di hp android.
Karena itu lanjutnya, setiap tahun akan di lakukan sosialisasi untuk memperkenalkan aplikasi kepada masyarakat."Lebih mendekatkan aplikasi kepada publik,"kata Dia.