Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) melakukan kampanye melalui media sosial (medsos) Live Streaming Facebook & TikTok.
Kampanye media sosial ini, untuk menyapa masyarakat NTT melalui dunia maya.
Program live (langsung) mendapat sambutan luar biasa dari netizen NTT.
Tercatat ribuan warga net yang berasal dari 22 kabupaten/ kota, bahkan terdapat warga diaspora NTT yang berada di luar NTT ikut meramaikan acara tersebut.
Adapun beragam komentar yang berasal dari beberapa daerah, salah satunya dari Kabupaten Belu yang menjelaskan tentang Ansy Lema yang merupakan anak Asli Atambua.
Kabupaten Belu adalah wilayah perbatasan dengan negara Timor Leste. Karena itulah mantan dosen dan presenter TV itu sering menyebut dirinya "Putra Perbatasan".
Menanggapi berbagai komentar dari sejumlah netizen.
Komentar paling umum adalah tagline "Manyala Kaka" yang digaungkan Ansy-Jane.
"Kaka Ansy mau kasih tahu kalau bapanya Kaka Ansy sekolah SD dan SMP di Kota Larantuka. Kaka Ansy punya kakek dulu polisi di Boru," ungkap Ansy menanggapi komentar netizen asal Flores Timur.
"Kalau bicara Sumba Timur, bicara Waingapu kita ingat sapi Sumba Ongole," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.
Dia mengingatkan saat menjadi anggota Komisi IV DPR RI dia pernah mengingatkan pentingnya pelestarian sapi Sumba Ongole melalui plasma nuftah.
Suara aspiratifnya menghasilkan dana bantuan sebesar 14 miliar rupiah untuk pengembangbiakan sapi ongole.
@Emi Bala menulis: "Semangat Kaka Ansy. Doa kami menyertaimu!"
"SBD (Sumba Barat Daya) menunggu kedatangan Kaka Ansy," tulis pemilik akun Daniel Malo Umbu Pati.
Ansy menanggapi dengan menjanjikan akan berkunjung ke SBD dalam waktu dekat.