Nampak antrian panjang warga membeli tiket kapal cepat cantika di kabupaten Sabu Raijua. Tampaknya masyarakat sangat kesal dengan proses pelayanan pelayanan petugas yang hanya membuka 1 loket pelayanan tiket dan hanya dilayani oleh 1 orang petugas. Hal tersebut membuat warga pembeli tiket berdiri selama 2 jam antrian hanya untuk mendapatkan tiket kapal
Ada Pula petugas yang melayani tiket terkesan tebang pilih, terdapat warga yang tidak mengantri namun bisa membeli tiket lewat pintu samping.
Kejadian ini menyulut emosi warga yang antri membeli tiket, warga yang geram melayangkan protes ke petugas tersebut "Besong (petugas) tidak menghargai warga yang antri berjam-jam dan nanti Saya viralkan kalian" ujar salah satu bapak yang penuh emosi, jumat 11 Oktober 2024
Selain pelayanan petugas yang buruk, terpantau juga ruangan pembelian tiket tidak terpasang AC yang membuat warga kepanasan serta tidak tersedia tempat duduk untuk para pembeli tiket.
Bercermin dari kejadian ini seorang warga yang enggan tidak ingin disebutkan namanya mengatakan fungsi kontrol DPRD seharusnya diperkuat di setia pelabuhan di provinsi NTT.
"Seharusnya DPRD perlu melihat situasi ini dan perlu memberikan catatan perbaikan sehingga di kemudian hari tidak terulang lagi" ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, kejadian tersebut bukan pertama kali namun sering terjadi di pelabuhan Sabu Raijua.
“Harusnya melalui pajak yang dibayarkan seharusnya warga mendapat pelayanan yang prima sehingga semuanya dapat dilayani dengan baik” ujarnya.