Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Diana Kusumastuti meninjau Jembatan Duplikasi Liliba II di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo, Kabupaten Kota Kupang pada Minggu tanggal 24 November 2024 sore.
Kedatangan Diana membawa kabar baik bagi masyarakat kota kupang.
Diana berharap kehadiran jembatan Duplikasi Liliba II dapat mengurai kemacetan lalu lintas sehingga arus transportasi warga kota kupang semakin lancar.
"Harapan kami dengan adanya Jembatan Baru ini maka transportasi warga semakin lancar," kata Wamen Diana Kusumastuti kepada wartawan.
Selain itu Diana juga berharap semoga kehadiran jembatan Liliba menambah ikon kota kupang.
Wamen Diana menyebutkan bahwa sesuai rencana jembatan tersebut akan di resmikan pada tanggal 30 November 2024 mendatang.
Meski demikian kata Diana harus menunggu hasil Koordinasi Menteri PU bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Pada kesempatan tersebut Wamen meminta agar jembatan tersebut harus dilengkapi dengan lampu jalan agar lebih terang.
"Dari sisi fisik jembatan, memang ini sudah baik. Namun, harus dilengkapi dengan lampu agar lebih terang," pintanya.
Kehadiran Wamen PU RI didampingi Kepala Balai Pembangunan Jalan NTT,Kepala Tata Usaha BWS II dan sejumlah pejabat lain di lingkungan BPJN NTT.
Selain meninjau jembatan juga Wamen PU juga dapat meninjau Bendungan Manikin.
Lebih lanjut, pada kesempatan ini seorang warga di sekitar Jembatan Duplikasi LIliba II Yohanes Sabon (65) memberi tanggapan positif dengan hadirnya Jembatan tersebut. .
Yohanes mengatakan kehadiran jembatan tersebut dapat membawa dampak positif yakni mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Seringkali terjadi kemacetan baik pagi mapun sore dan malam,sehingga kami berterimamakasih atas perhatian pemerintah.
Menurut Yohanes dengan adanya kehadiran jembatan dapat membantu mobilitas masyarakat kota kupang sehingga ke depan tidak macet lagi.
Diketahui, jembatan Liliba II atau yang dikenal dengan jembatan merah putih memiliki panjang 140 meter.dengan sumber Dana APBN 2023-2024.Sedangkan nilai kontrak sebesar Rp 78.340.988.000 Miliard yang dikerjakan PT Dewanto Cipta Perdana