"Pantau Proyek Lebih Cermat, Balai Besar Wilayah Sungai NT II Pasang Mobile CCTV"




Dalam langkah inovatif untuk meningkatkan pengawasan dan transparansi, Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BBWS NT II) akan mengoperasikan Mobile CCTV sebagai alat pemantauan langsung di seluruh proyek strategisnya. Teknologi ini diharapkan mampu memberikan pengawasan real-time terhadap pelaksanaan pekerjaan, mencegah potensi penyimpangan, dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Parlinggoman Simanungkalit menyampaikan bahwa pemasangan Mobile CCTV ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi pengawasan. "Kita ingin memastikan bahwa setiap tahapan pekerjaan terpantau dengan baik. Mobile CCTV ini memungkinkan kami melihat progres langsung di lapangan tanpa batasan waktu dan lokasi," ujarnya kepada wartawan,di Cafe Kopi "O" Selasa,17 Desember 2024.

Menurutnya,Teknologi ini juga terintegrasi dengan sistem pusat, memungkinkan data dan video pengawasan dapat diakses oleh tim pengawas dan pemangku kepentingan secara transparan. Selain itu, Mobile CCTV dilengkapi dengan kemampuan rekam data yang dapat dijadikan bukti audit, baik teknis maupun administratif.

Parlinggoman menjelaskan bahwa Pemasangan Mobile CCTV ini tidak hanya bertujuan untuk pengawasan, tetapi juga untuk meningkatkan akuntabilitas. "Dengan pengawasan ketat ini, diharapkan proyek infrastruktur dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas terbaik,"jelasnya.

Karena itu tambah Parlinggoman Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur yang andal dan transparan di tengah masyarakat.

Ia mengatakan bahwa Proyek yang dipantau melalui Mobile CCTV mencakup pembangunan bendungan, irigasi, dan pengelolaan sumber daya air lainnya yang dikelola BBWS. 

Dikatakan,Penggunaan teknologi seperti Mobile CCTV menjadi langkah strategis untuk mendukung era digitalisasi kerja pemerintah. Dengan sistem yang canggih ini, efisiensi dan efektivitas dalam pengawasan proyek infrastruktur akan terus ditingkatkan.

Langkah ini juga diharapkan menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk memanfaatkan teknologi demi pengelolaan proyek yang lebih transparan dan akuntabel.

Hadir mendampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai NT II,Kepala Sub Bagian Tata Usaha  Kris Lake,SE,MM dan Kasatker Air Tanah dan Air Baku ( ATAB) Djoniiur S Doga,ST

Artikel Pilihan

Iklan