Belu, NTT – Sikap penuh perhatian Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi sorotan publik setelah beliau secara langsung menelepon sejumlah pemimpin daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Telepon tersebut bertujuan menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru sekaligus memberikan harapan untuk kemajuan daerah masing-masing.
Presiden Prabowo diketahui menghubungi Gubernur NTT terpilih Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Jhoni Asadoma, serta Bupati Belu terpilih Wilibrodus Lay. Dalam percakapan dengan Wilibrodus Lay, Presiden menyampaikan harapan agar Kabupaten Belu dapat menjadi lebih baik ke depannya. Tidak hanya itu, Presiden juga menitipkan salam hangat untuk istri dari Bupati terpilih tersebut.
"Ini momen yang sangat luar biasa bagi saya. Sepanjang hidup, baru kali ini saya dihubungi langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Saya merasa sangat bangga," ujar Wilibrodus Lay dengan penuh antusias.
Ucapan langsung dari Presiden ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan dan kemajuan daerah, termasuk wilayah perbatasan seperti Kabupaten Belu. Sikap humanis dan apresiatif Presiden Prabowo ini menuai pujian dari berbagai kalangan, karena dinilai mampu mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Tindakan Presiden ini juga mencerminkan komitmennya untuk mendukung para pemimpin daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang lebih baik. Harapan besar pun dititipkan kepada Wilibrodus Lay untuk membawa Belu menjadi wilayah yang semakin maju dan sejahtera.
Langkah ini menjadi bukti kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dekat dengan rakyat dan pemimpin di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi motivasi bagi kepala daerah untuk terus bekerja demi kemajuan wilayah masing-masing.
"Harapan Presiden adalah doa dan motivasi bagi kami untuk terus berjuang menjadikan Belu lebih baik," tambah Wilibrodus Lay.
Berita ini menjadi viral di media sosial, mengundang respons positif dari masyarakat NTT yang merasa bangga atas perhatian langsung dari Presiden kepada pemimpin daerah mereka. Sikap penuh perhatian seperti ini diharapkan dapat menjadi tradisi positif dalam membangun hubungan harmonis antara pusat dan daerah.