Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

"Berhenti Jadi Tikus Anggaran,Bupati Kupang Terpilih Awasi Praktik Busuk Penggunaan BOK di Puskesmas"!

Gambar
Kupang, – Seluruh Puskesmas di Kabupaten Kupang akan segera menjalani audit penggunaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Langkah tegas ini disampaikan  langsung oleh Bupati Kupang terpilih, Yosef Lede,  pada Kamis, 30 Januari 2025. Audit ini akan dilakukan oleh Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Kupang guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan anggaran di fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut. Yosef Lede mengungkapkan, audit ini dilakukan menyusul adanya dugaan penyalahgunaan dana BOK di salah satu Puskesmas di Kabupaten Kupang dalam beberapa bulan terakhir. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini tidak akan tebang pilih dan akan mencakup semua Puskesmas di Kabupaten Kupang. “Dalam waktu dekat akan diaudit semua. Setelah saya dilantik, saya pasti akan bersama Inspektorat melakukan audit kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Kupang,” tegas Yosef. Sebagai politisi Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Yosef Lede menegaskan bahwa pengaw...

Wali Kota Kupang Buktikan: Kepemimpinan Itu Tentang Tindakan, Bukan Fasilitas!"

Gambar
KUPANG - Sebuah langkah sederhana namun penuh makna ditunjukkan oleh Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo, bersama wakilnya Serena C. Francis. Pasangan pemimpin baru ini memutuskan untuk tidak menggunakan mobil dinas baru selama masa jabatan mereka. Keputusan ini, yang diumumkan pada Sabtu, 18 Januari 2025, menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kemewahan pribadi. “Kami sepakat tetap menggunakan mobil dinas yang lama,” ungkap Christian dengan tegas. “Anggaran yang cukup besar untuk pengadaan mobil baru akan kami alihkan ke program-program prioritas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.” Langkah ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah pernyataan moral. Di tengah tantangan besar yang dihadapi Kota Kupang, seperti pengelolaan sampah yang belum tuntas, infrastruktur yang butuh perhatian serius, dan pelayanan publik yang harus ditingkatkan, keputusan ini memberikan harapan bahwa roda pemerintahan baru berjalan dengan semangat ef...

Tragedi di Desa Soba: Ketegangan Rumah Tangga Berujung Nyawa Anak Terenggut

Gambar
Kupang, NTT – Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, pada Senin (13/1) malam. Fera Kristin Junia Bano, balita berusia 1 tahun 7 bulan, kehilangan nyawa di tengah pertengkaran sengit kedua orang tuanya. Kisah pilu ini bermula dari perselisihan panjang antara Deningsi Bano Beti (27) dan Kornalius Marion Bano (25), pasangan muda yang rumah tangganya penuh konflik. Sejak 3 Januari 2025, Kornalius meninggalkan rumah dan memilih tinggal bersama saudaranya, Anita Bano, akibat percekcokan yang terus berulang. Namun, pada Senin sore, Kornalius memutuskan kembali ke rumah—keputusan yang menjadi awal dari malam kelam itu. Pertengkaran segera meledak begitu Kornalius tiba. Emosi yang meluap-luap berubah menjadi kekerasan. Dalam situasi panas itu, Deningsi yang terbakar amarah mengambil parang dengan niat melukai Kornalius. Namun, dalam ruangan gelap tanpa penerangan, Kornalius yang saat itu menggendong Fera mencoba menghindar. Sabetan parang Deni...

Tragedi Kelam di Kupang: Ahli Hukum Bongkar Modus Licik Kekerasan Seksual terhadap Anak

Gambar
,-Kota Kupang diguncang tragedi memilukan.Seorang guru berinisial PFKL, yang juga pengelola Yayasan Murua Gemilang, diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah asuhannya. Kasus ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak,termasuk ahli hukum pidana Universitas Katolik Widya Mandir (Unwira), Mikhael Feka. Mikhael menyebut perbuatan pelaku sebagai kejahatan biadab yang mencoreng amanah negara dan nilai-nilai kemanusiaan. “Anak adalah anugerah Tuhan dan generasi penerus bangsa. Kekerasan seperti ini adalah pelanggaran berat yang tidak hanya menghancurkan masa depan korban, tetapi juga merusak kepercayaan terhadap lembaga pendidikan,” tegasnya, Minggu (5/1/2025). Modus Yayasan untuk Jerat Korban Menurut Mikhael, pendirian Yayasan dan Sanggar Murua Gemilang oleh pelaku patut dicurigai sebagai modus untuk menjebak korban. Ia mendesak penyidik mendalami operasional yayasan, termasuk sumber pendanaannya, terutama jika ada aliran dana dari pemerintah daerah. “Jika benar dana ...

GEMPAR! Sekami KUB Santa Teresa dari Calcuta Bikin Heboh Hari Sekami Sedunia ke-182

Gambar
Penfui, NTT – Perayaan Hari Sekami Sedunia ke-182 di Stasi Santo Markus Kaniti mendadak jadi sorotan setelah Sekami KUB Santa Teresa dari Calcuta, Wilayah I Paroki Penfui, tampil memukau dan mencuri perhatian! Dengan semangat yang membara, anak-anak Sekami ini berhasil memikat hati jemaat melalui penampilan luar biasa mereka. Tak hanya tampil di acara ramah tamah, mereka juga ikut mengiringi perayaan misa dengan penuh penghayatan. Aksi mereka membuktikan bahwa generasi muda gereja mampu membawa suasana meriah dan berkesan. Ketua KUB, Kanisius Punang, bahkan tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. “Semangat yang mereka tunjukkan sungguh luar biasa. Ini bukti nyata bahwa anak-anak Sekami adalah masa depan gereja kita,” ujar Kanisius di tengah antusiasme jemaat. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pendamping dan orang tua yang telah mendukung anak-anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini. “Teruslah dukung anak-anak kita, karena mereka adalah tulang punggung gereja,” tamba...