"Berhenti Jadi Tikus Anggaran,Bupati Kupang Terpilih Awasi Praktik Busuk Penggunaan BOK di Puskesmas"!

 





Kupang, – Seluruh Puskesmas di Kabupaten Kupang akan segera menjalani audit penggunaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Langkah tegas ini disampaikan  langsung oleh Bupati Kupang terpilih, Yosef Lede,  pada Kamis, 30 Januari 2025. Audit ini akan dilakukan oleh Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Kupang guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan anggaran di fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut.

Yosef Lede mengungkapkan, audit ini dilakukan menyusul adanya dugaan penyalahgunaan dana BOK di salah satu Puskesmas di Kabupaten Kupang dalam beberapa bulan terakhir. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini tidak akan tebang pilih dan akan mencakup semua Puskesmas di Kabupaten Kupang.

“Dalam waktu dekat akan diaudit semua. Setelah saya dilantik, saya pasti akan bersama Inspektorat melakukan audit kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Kupang,” tegas Yosef.

Sebagai politisi Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Yosef Lede menegaskan bahwa pengawasan terhadap anggaran BOK akan dilakukan secara rutin sepanjang masa kepemimpinannya. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikucurkan untuk layanan kesehatan digunakan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala. Tujuannya jelas, kita ingin memastikan anggaran di Puskesmas benar-benar tepat sasaran dan tidak ada yang bermain-main dengan uang negara,” ungkapnya.

Yosef Lede tidak main-main. Jika dalam audit ditemukan adanya penyalahgunaan, maka ia tidak akan ragu untuk menyeret pelakunya ke ranah hukum.

“Jika ada yang menyalahgunakan dan tidak mengembalikan uangnya, kita serahkan ke aparat penegak hukum untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. Ini adalah konsekuensi bagi siapa pun yang mencoba bermain curang dengan dana rakyat,” tegasnya.

Sebagai langkah preventif, audit juga akan mencermati laporan keuangan dari tahun-tahun sebelumnya untuk melihat pola penggunaan anggaran dan memastikan tidak ada rekayasa laporan pertanggungjawaban.

Pernyataan Yosef Lede ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengelola Puskesmas di Kabupaten Kupang. Ia berharap tidak ada penyalahgunaan dana di sektor kesehatan, karena sanksi siap dijatuhkan tanpa pandang bulu.

“Harapan kita, semua Puskesmas bersih dari penyalahgunaan anggaran. Tapi kalau ada yang bermain curang, siap-siap menerima konsekuensinya!” pungkasnya.

Tunggu Apa Lagi? Saatnya Dana BOK Diawasi Ketat, Pelaku Korupsi Tak Akan Dibiarkan Lolos!


Artikel Pilihan

Iklan